Mengutip dari pemuka agama sekaligus ahli filsafat Magnis Suseno, Mahfud menyebut bahwa masyarakat sebaiknya memilih pemimpin yang baik guna mencegah dari orang jahat untuk menjadi pemimpin. Menurutnya, hal inilah yang sebaiknya dilakukan oleh publik dalam Pemilu mendatang.
“Untuk mencegah orang jahat menjadi wakil rakyat, itulah perlunya Pemilu," kata Mahfud, menambahkan.
Untuk itu, Mahfud menjelaskan bahwa dengan banyaknya proses demokrasi yang ditampilkan ditengah tahun politik ini, calon pemimpin sebaiknya mampu menunjukan kebaikan akan kesiapannya dalam membangun bangsa.
Ia pun berharap para tokoh dari kalangan akademisi, agama hingga masyarakat turut serta mengambil peran dalam meningkatkan kualitas demokrasi pemilu di Indonesia.
“Baik dengan menggunakan hak pilihnya, menggunakan keilmuannya (dan) menggunakan ketokohannya, sehingga pemilu yang bermartabat itu dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara