POLHUKAM.ID -Pernyataan Presiden Joko Widodo tentang permasalahan di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau tengah menuai polemik di masyarakat. Tepatnya saat mantan Walikota Solo itu bertanya, mengapa urusan Rempang harus sampai ke presiden.
Aktivis Kolaborasi Warga Jakarta, Andi Sinulingga mengomentari pernyataan itu secara satire. Katanya, urusan bentrokan warga karena adanya penggusuran imbas investasi asing, memang bukan domain presiden. Cukup perangkat pembantu presiden yang menuntaskan permasalahan tersebut.
Sementara yang menjadi urusan pokok presiden adalah pencitraan hingga melempar kaos ke rakyat.
“Urusan presiden itu pencitraan, bagi-bagi sembako, bagi-bagi amplop di pasar dan lempar-lempar kaos ke rakyat. Yang penting dan strategis, itu harusnya jadi urusan para pembantu presiden,” sindirnya lewat akun media sosial X, Kamis malam (14/9).
Saat Pembukaan Sewindu Proyek Strategi Nasional 2023 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (13/9), Presiden Jokowi mengingatkan jajaran untuk tidak menggunakan pendekatan-pendekatan yang represif kepada masyarakat saat menyelesaikan sengketa lahan.
Dia yakin, rakyat akan senang jika pihak pemerintah datang dengan pendekatan humanis saat membebaskan lahan, khususnya untuk Proyek Strategi Nasional (PSN).
Apalagi, jika lahan yang dibebaskan diganti untung. Ganti untung merupakan hal yang mesti dilakukan lantaran tujuan dari PSN adalah memberi manfaat untuk rakyat.
“Yang saya inginkan (rakyat) seneng. Bukan ganti rugi, tapi ganti untung, karena memang harga yang diberikan adalah harga yang terbaik,” sambungnya.
Jokowi lantas mengomentari konflik yang terjadi di Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. Dia mengaku sudah menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Hasilnya, ada salah komunikasi di jajaran bawah, yaitu pemberian lahan yang lokasinya masih belum tepat untuk warga.
Bagi Jokowi, masalah seperti ini seharusnya tidak perlu sampai presiden harus turun tangan.
“Masak urusan begitu (Rempang) harus sampai Presiden?" tuturnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi
IRONI! Gegara Sang Ayah Dukung Pemakzulan Gibran, Letjen TNI Kunto Arief Wibowo Putra Try Sutrisno Kini Dimutasi
Ini 10 Menteri dengan Kinerja Terbaik, Abdul Muti Peringkat Pertama