POLHUKAM.ID - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari, mengatakan konstelasi capres dan cawapres di Pilpres 2024 makin mengerucut jelang pendaftaran ke KPU.
Sejauh ini, diprediksi akan ada tiga calon maju di Pilpres 2024 yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Prabowo yang merupakan bacapres dari Koalisi Indonesia Maju belum mengumumkan siapa bacawapresnya. Ada tiga nama kuat berpotensi mendampingi Prabowo yakni Erick Thohir, Airlangga Hartarto dan Gibran Rakabuming Raka.
Qodari membeberkan analisis mengapa cawapres Prabowo tak kunjung diumumkan. Menurutnya, Prabowo masih mempertimbangkan beberapa hal.
"Problem nomor satu di kubu Prabowo, bersifat kualitatif, artinya masing-masing ada kelebihan, misal ET disurvei cawapres tertinggi sekarang," kata Qodari dalam diskusi bersama Partai Gelora secara daring, Rabu (20/9).
"Tapi suara PAN relatif kecil hasil Pemilu 2019 dan survei. Sementara Golkar kursi besar tapi elektabilitas Airlangga kecil. Jadi ini mau ambil yang mana? Masing-masing ada lebih dan kurangnya," tambah dia.
Selain itu, Qodari mengatakan ada satu variabel terhadap kasus cawapres Prabowo yaitu mencari jalan tengah di antara PAN, Golkar dan Demokrat. Gibran bisa menjadi alternatif karena dia bukan kader Golkar, PAN dan Demokrat.
"Kelebihannya, dia (Gibran) dari Jateng di mana suara Jateng basis PDIP tapi juga basis Jokowi. Jadi ada harapan kalau Gibran dipilih, separuh suara Ganjar bisa direbut," kata Qodari.
Namun, Gibran terganjal syarat capres-cawapres yang minimal berusia 40 tahun karena masih berusia 35 tahun. Akan tetapi, syarat ini sedang digugat di Mahkamah Konstitusi sehingga Prabowo diperkirakan akan menunggu bagaimana putusan MK.
"Dalam kasus Prabowo ini, ada lagi satu variabel yakin menunggu masalah MK. Kalau MK sudah keluar, saya rasa sudah dekat dengan pengambilan keputusan. Yang paling cepat Ganjar dengan Mahfud MD, paling akhir kubu Prabowo entah Gibran, Erick, Airlangga atau nama lain," jelas dia.
Artikel Terkait
Purbaya Didesak Dipecat Usai Sebut Era SBY Lebih Makmur dari Jokowi, Pro-Kontra Memanas!
Setahun Prabowo Memimpin: Efisiensi yang Dikampanyekan vs Bagi-bagi Jabatan yang Terjadi
Laode Ida Bongkar Perangkap Proyek Jokowi untuk Kunci Loyalitas Menteri, Tom Lembong Termasuk?
Gibran Diinterpelasi Soal Ijazah, Ini Penjelasan yang Dinantikan Publik