POLHUKAM.ID - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengajak para Alim Ulama se-Tapal Kuda untuk bersama-sama menjaga pelaksanaan pemilihan umum (pemilu) yang damai. Hal tersebut untuk merawat warisan ulama terdahulu yang sudah berjuang demi Indonesia.
Ajakan tersebut disampaikan Mahfud saat mengisi Seminar Kebangsaan bersama alim ulama se-Tapal Kuda dengan tema 'Menuju Pemilu 2024 yang Damai dan Bermartabat' di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/9).
"Dulu para ulama kita lah yang ikut mendirikan negara ini sehingga melaksanakan Pemilu itu adalah berarti merawat warisan para ulama kita yang telah ikut mendirikan NKRI. Dan dalam rangka merawat Indonesia, mari kita jaga Pemilu yang damai," kata Mahfud dalam keterangannya.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud juga menyinggung soal beda pilihan dalam Pilpres 2024. Menurutnya, hal tersebut bagus karena merupakan bentuk demokrasi. Dia juga menyampaikan agar para pemilih nantinya memilih berdasarkan keyakinan hati nurani masing-masing.
14 Februari (Pilpres) nanti Bapak Ibu akan memilih pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden, mungkin ada 2 pasangan, mungkin ada 3, ini masih terus terjadi perdebatan, dan itu bagus, diperdebatkan terus itu bagus."
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara