POLHUKAM.ID - Pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah piala dunia U-20 dipandang sebagai salah pemicu Presiden Joko Widodo tidak sepenuhnya mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres.
Terlebih, secara politik Ganjar sudah menjadi bagian dari kepentingan Megawati Soekarnoputri dan PDIP. Sementara Jokowi, tentu memiliki kepentingan tersendiri pasca lengser dan itu sulit diakomodasi oleh Ganjar kelak.
"Perang dingin politik sepertinya sulit dipungkiri telah terjadi antara Megawati dengan Jokowi," kata Direktur Lanskap Politik Indonesia (LPI) Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Senin (25/9).
Dia mengamati, skenario yang disusun Jokowi dirusak Ganjar. Sehingga, wajar jika Jokowi terkesan saat ini bermain dua kaki.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara