POLHUKAM.ID - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menilai PDIP kehilangan wibawa di hadapan Presiden Joko Widodo (Jokowi) lantaran tidak menjatuhkan sanksi berupa pemecatan setelah putra Jokowi, Kaesang Pangarep gabung ke PSI.
“Kesan paling kuat adalah PDIP kehilangan wibawa di hadapan Jokowi, dan tidak cukup berani kehilangan Jokowi,” kata Dedi saat dihubungi inilah.com di Jakarta, Rabu (27/9/2023).
“Meskipun, secara tidak langsung cara berkader Jokowi yang tidak tunduk secara total sebagaimana kader PDIP yang lain, ini bisa merusak dan menggembosi PDIP dari dalam,” ujar Dedi, menambahkan.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara