Dedi menekankan, seharusnya PDIP tidak perlu mengistimewakan Jokowi dalam hal pengkaderan. “Hal itu agar PDIP semakin dikenal sebagai partai yang tegas dan kuat,” kata Dedi.
Sebelumnya, PDIP memecat para kadernya karena terkait soal aturan satu keluarga satu partai. Sejumlah kader partai banteng moncong putih yang dipecat beberapa waktu lalu di antaranya Murad Ismail yang menjabat Gubernur Maluku, karena membolehkan istrinya bergabung ke PAN.
Kemudian Mundjirin, mantan Bupati Semarang yang dipecat bersama anaknya lantaran mendukung istrinya di pilkada melalui koalisi partai lawan PDIP. Berikutnya adalah I Made Gianyar yang merupakan mantan Bupati Bangli. Ia dipecat karena mendukung adiknya yang merupakan kader Partai Golkar di Pilkada Bangli.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara