Menurutnya, perekrutan Kaesang bagian dari strategi politik untuk mencapai target lolos parlemen pada Pemilu 2024.
"Saya kira PSI memanfaatkan jaringan politik pengaruh keluarga Presiden Jokowi," ujar Nyarwi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (28/9).
Pengamat politik Universitas Gadjah Mada (UGM) itu bahkan meyakini, Kaesang didaulat menjadi Ketum PSI untuk memastikan pemuda dapat dicomot, baik untuk menjadi kontestan maupun basis pemilih.
"Jadi ini menjadi ruang-ruang baru ya, bagi para kiprah politisi muda untuk berkiprah di sana," demikian Nyarwi menambahkan.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara