“Sementara food estate masih berproses, cetak sawah baru, kan, harus di-support dengan irigasi. Selain itu, food estate juga bukan melulu sawah untuk padi, tetapi juga untuk palawija,” urainya.
Legislator Nasdem itu mendorong pemerintah untuk membuat irigasi yang modern karena problem utama pertanian adalah irigasi dan pupuk. Hal itu diperlukan agar food estate bisa menghasilkan padi dan palawija sesuai target jangka panjang.
“Di masa pandemi Kementan salah satu sektor yang mampu tumbuh. Jangan juga prestasi itu dinafikan, karena pertanian kita masih bergantung pada kondisi cuaca alam,” tukas Irma.
Bakal Cawapres Muhaimin Iskandar meminta pemerintah mengevaluasi program tersebut dan membuat program ketahanan pangan yang baru dengan melibatkan masyarakat, khususnya petani.
"Food estate terbukti gagal, Maka jalan cepat yang harus dilakukan adalah mengidentifikasi tanah-tanah pertanian punya rakyat, diorganisir dengan manajemen bisnis raksasa pangan nasional," ujar sosok yang akrab disapa Cak Imin itu usai menjadi pembicara di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu (27/9).
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara