"Mengapa ada urbanisasi? Karena tidak mendapatkan penghidupan di desa. Kalau kehidupannya layak di desa, mereka tidak akan ke kota. Mereka ingin lebih baik dan sejahtera," kata Haru dikutip dari Kantor Berita RMOLJabar.
Berdasarkan pengalamannya berkeliling Jawa Barat, Haru mengungkapkan, desa memiliki berbagai potensi yang perlu dimaksimalkan. Sehingga, pembangunan desa harus menjadi prioritas pemerintahan mendatang.
"Kita dorong dengan Bumdes, kita perluas industri di daerah yang pertumbuhannya cepat tapi suplai kurang. Berdayakan mereka dengan proyek nasional agar tidak perlu ke kota, cukup tinggal di desa. Misalnya industri pupuk ada di desa, manufaktur di desa," kata Haru.
Diketahui, dua kepala desa di Kabupaten Bandung memutuskan mundur dari jabatannya karena ingin fokus mendukung pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Amin) di Pilpres 2024.
Mereka adalah Kades Rahayu, Kecamatan Margaasih, Dadang Suryana dan Kades Banjaran, Kecamatan Banjaran, Dadang Heryana.
Pernyataan sikap keduanya disampaikan saat menghadiri Apel Akbar Desa Bersatu Jawa Barat di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Minggu (1/10).
"Kami mengundurkan diri untuk memastikan lahirnya perubahan dan keadilan. Serta memastikan Anies dan Muhaimin menjadi presiden dan wakil presiden," kata Dadang
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara