Hal itu menaggapi adanya isu rivalitas terkait perbedan dukungan capres antara Jokowi dan Megawati. Menurut Kunto, Jokowi tidak memiliki kesempatan mengalahkan Megawati di kandang PDIP.
"Megawati lebih kuat dibandingkan Jokowi di PDIP," ujar Kunto kepada GenPI.co, Kamis (26/5/2022).
Bahkan, menurutnya, kalangan internal elite dan petinggi PDIP sangat loyal kepada Megawati dan Trah Soekarno. Oleh sebab itu, menurutnya, Jokowi juga tidak berniat untuk head to head dengan Megawati.
Menurutnya, hal tersebut terlihat dari sikap Jokowi yang meminta relawannya untuk tidak terburu-buru.
"Hal ini menjadi sinyal yang artinya Jokowi masih menunggu keputusan PDIP. Sebab, sukarelawan tidak punya tiket untuk mengusung capres," ucapnya.
Kunto juga menilai Megawati sudah jauh di atas angin dibandingkan dengan Presiden Jokowi saat ini.
"Loyalis PDIP dan Megawati pastinya lebih memilih untuk mengusung Ketua DPR RI Puan Maharani daripada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo," ujar Kunto.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Abraham Samad Sebut Laporan Jokowi ke Roy Suryo Cs Bentuk Pembungkaman Kritik
Desakan Pemecatan Wakil Presiden Kian Meluas, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk Bagi Orang Waras!
Cara Pidato Seskab Teddy Tuai Atensi! Publik Sebut Bisa Jadi Saingan Masuk Bursa Cawapres ke Depan
Roy Suryo Sebut Tindakan Jokowi Lucu, Memalukan, dan Tidak Elegan