Dosen Ilmu Politik dan International Studies, Universitas Paramadina Ahmad Khoirul Umam menuturkan, narasi politik dinasti akan diwacanakan oleh rival Prabowo dengan menyebutkan bahwa Koalisi Indonesia Maju telah melakukan penyalahgunaan kekuasaan.
"Narasi politik dinasti yang merujuk pada pasangan Prabowo-Gibran itu bisa dijadikan sebagai wacana penyalahgunaan kekuasaan (abuse of power), yang dikait-kaitkan dengan potensi intervensi kekuasaan presiden terhadap yurisdiksi MK," kata Khoirul Umam kepada wartawan melalui keterangan tertulisnya, Selasa (10/10).
Menurutnya, jika PDIP tersulut emosi lantaran Prabowo menggandeng Gibran dan Jokowi diam saja, tidak menutup kemungkinan PDIP akan berkoordinasi dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan.
"Lalu berkoordinasi dengan partai-partai Koalisi Perubahan yang menjadi rival kekuasaan saat ini. Maka tidak menutup kemungkinan hal ini bisa membuka peluang bagi munculnya proses impeachment terhadap kekuasaan Presiden Jokowi," tutup Khoirul Umam.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara