Pernyataan itu disampaikan Ganjar ketika berada di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Senin 9 Oktober 2023. Padahal sejauh ini sudah lebih dari 1000 korban jiwa yang meninggal akibat konflik Hamas vs Israel.
Sikap Ganjar ini dinilai sangat berbeda dengan sikapnya pada tahun 2023 lalu, ketika ia menolak keras kehadiran timnas Israel di Piala Dunia U-20 yang rencananya digelar di Indonesia.
Saat itu, Ganjar mengatakan bahwa ia tidak mau melihat bendera Israel berkibar di tanah airnya. Ia juga mengutip amanat Presiden Soekarno yang selalu mendukung perjuangan Palestina merdeka.
Buntut dari aksi penolakan Ganjar yang kemudian disusul dengan beberapa politisi lain tersebut adalah Indonesia yang gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, termasuk ikut bertanding di dalamnya.
Saat itu, FIFA akhirnya memutuskan untuk memindahkan turnamen tersebut dan menjadikan Qatar sebagai tuan rumah yang bersedia menerima semua peserta, termasuk Timnas Israel.
Lantas, mengapa Ganjar berubah sikap soal Israel-Palestina? Apakah ia khawatir akan dampak politik dari sikapnya? Ataukah ia hanya ingin menghindari polemik yang tidak perlu?
Sampai saat ini, belum ada penjelasan resmi dari Ganjar sendiri. Namun, sikapnya ini tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan publik, terutama para pendukung kemerdekaan Palestina.
Demikian informasi mengenai pandangan Ganjar Pranowo soal konflik Israel vs Palestina sejauh ini.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara