Rupanya, cuitan sang warganet itu direspons oleh akun Partai Gerindra. Akun yang tampak bercentang biru itu mengemukakan soal kematian yang bisa dialami siapa saja tanpa mengenal usia.
"Mati bukan hanya dialami yang lebih tua, bukan juga yang sedang sakit. Yang lebih muda atau yang lebih sehat bisa saja 'dijemput' lebih awal," tulis akun Partai Gerindra.
Akun itu lalu mengajak untuk banyak beribadah dan berbuat baik kepada sesama.
"Daripada banyak berandai-andai, lebih baik kita banyak beribadah dan berbuat baik kepada sesama, agar menjadi bekal kita di akhirat nanti."
Diketahui, Ketua Umum Prabowo Subianto merupakan salah seorang bakal calon presiden (bacapres) yang diusung oleh sejumlah partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM). Prabowo berpasangan dengan bakal calon wakil presiden (bacawapres) Gibran Rakabuming Raka
Tampilnya Gibran sebagai bacawapres memicu kontroversi. Sebab, jalan Wali Kota Solo yang juga putra sulung Presiden Jokowi itu menjadi bacawapres Prabowo dinilai tak terlepas dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
Pasalnya, MK belum lama ini mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu mengenai batas usia capres dan cawapres yang diubah menjadi berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
Sumber: inilah
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara