Menurutnya, Jokowi hanya melakukan senda gurau atau ice breaking dalam pidatonya di acara Rakernas Projo tersebut.
"Pak Jokowi kan ice breaking kalau dalam teori komunikasi itu ice breaking. ice breaking ya ice breaking," kata Hasto ditemui di Kawasan GBK, Jakarta, Jumat (27/5/2022).
Menurutnya, mekanisme dalam dukung mendukung calon presiden dan wakil presiden harus melalui gabungan partai-partai politik.
Sementara itu, ketika disinggung respons Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri soal apa yang dilakukan Jokowi di Rakernas Projo tersebut, Hasto menjawab, Mega hanya menanggapi isu-isu strategis saja.
"Bu Mega menanggapi hal-hal yang strategis. Bagi kami itu ice breaking," tuyurnya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Balai Desa Ngargogondo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut hadir juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Dalam sambutannya, Jokowi menyinggung perihal kontestasi calon presiden menuju Pilpres 2024.
"Yang berkaitan dengan politik, karena kita fokus selesaikan masalah itu, maka ojo kesusu sik, jangan tergesa-gesa, meskipun mungkin yang kita dukung ada di sini (di arena Rakernas)," kata Jokowi.
Pernyataan Jokowi "yang kita dukung hadir di sini" ini dibaca Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya sebagai kode dukungan untuk Ganjar Pranowo maju Pilpres 2024.
"Saya lebih melihat ini awal mula bahwa bahasa simbol yang kuat, katakanlah ini arah dukungan ke Pak Ganjar," kata Yunarto, Minggu (22/5/2022).
Dia menjelaskan Ganjar memiliki rating atau peringkat popularitas dan elektabilitas paling tinggi di antara figur-figur yang disebut dalam lembaga survei kredibel. Ganjar juga sering disebut sebagai penerus Jokowi sebagai Presiden periode 2024-2029.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Mutasi Anak Try Sutrisno Disorot Usai Isu Pemakzulan Gibran, Pengamat: Beraroma Politis yang Kuat
DPR RI Protes Rencana Dedi Mulyadi Sekolahkan Siswa Bermasalah ke Barak Militer
Desakan Pemakzulan Wapres Makin Nyaring, Aktivis 98: Kehadiran Gibran Sejarah Buruk bagi Orang Waras
Waketum Projo Kelabakan Ditanya Roy Suryo soal Ijazah Asli Jokowi