Capres yang diusung Partai Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu memandang tujuan pemerintah untuk meratakan pembangunan dan perekonomian di Indonesia tak sejalan dengan upaya-upaya strategis yang dilakukan.
"Jadi antara tujuan dengan langkah yang dikerjakan itu tidak nyambung," tegas mantan Rektor Universitas Paramadina itu.
Atas alasan di atas, Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu menggarisbawahi pembangunan IKN perlu dikaji secara serius demi pemerataan yang menjadi tujuan Indonesia.
"Karena tujuan kita yang saya sampaikan tadi, Indonesia yang setara, Indonesia yang merata, argumennya sama, tapi menurut kami langkahnya bukan dengan membangun satu kota tapi justru dengan membesarkan semua kota yang ada di seluruh Indonesia," tutup Anies.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara