POLHUKAM.ID -Perhelatan Pilpres 2024 di Indonesia tidak lepas dari pengaruh geopolitik global. Ada tiga negara yang dominan menancapkan pengaruhnya dalam Pilpres 2024 mendatang yakni Amerika Serikat (AS), China dan Singapura.
Hal itu Hal itu disampaikan analis geopolitik, Mardigu Wowiek dalam podcast bersama mantan Ketua KPK, Abraham Samad dalam channel YouTube Abraham Samad SPEAK UP, Minggu (26/11).
Menurut Mardigu, AS dan China tengah bertarung mengamankan kepentingannya di Pilpres 2024 dengan berbagai operasi intelijennya.
“Beberapa kali kaki organik dari negara adidaya Amerika saya bertemu. Mereka menyatakan 10 tahun terakhir negara Indonesia miring ke Tiongkok. Tiongkok diberikan previlege,” ujar Mardigu.
Pria yang memiliki nama samaran Mr. Bossman ini lalu menyatakan pihak AS saat ini cenderung menunggu di dekat finish (hari H).
“Tools kami, currency dan bursa (meniru ucapan kaki tangan organik AS). Jadi kalau bursa di Indonesia mendadak ditarik semua, itu tools mereka. Lalu currency, jadi jangan kaget kalau tiba-tiba Dolar jadi Rp15 ribu, Rp16 ribu, Dolar langka, itu kodenya. Itu kode, kita tunggu aja kodenya masuk. Mereka mengendalikannya pakai economy warfare,” jelasnya.
Artikel Terkait
Prabowo: Pemimpin Indonesia Harus Ramah, tapi Tegas dan Tidak Boleh Lugu
PSI Ingatkan Publik: Jangan Buru-buru Anggap Jokowi Ditinggal Prabowo
Mendesak Evaluasi! Menteri Hukum Supratman Kini Jadi Sorotan
Waspada! Utang Proyek Kereta Cepat Warisan Jokowi Bisa Jadi Beban Berat Pemerintah