Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya masih fokus memperkuat para kader-kader mereka di bawah menuju Pemilu 2024.
"Tidak sama sekali (dengan perkembangan KIB) karena belajar dari pemilu sebelumnya kerja sama parpol tidak hanya didasarkan pada kesamaan ideologi, historis, platform partai, tapi nantinya mengerucut pada siapa calon presiden dan wakil presiden yang nantinya akan diusung," kata Hasto di kawasan GBK, Senayan, Jakarta Selatan, Minggu (29/5/2022).
Namun, dia menegaskan bukan berarti PDIP tidak akan membuka pintu bagi partai lain untuk berkoalisi. "Ruang untuk membangun kerja sama itu masih begitu besar dan PDIP tetap pada keyakinannya bahwa segala prioritas saat ini untuk rakyat," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PKB Muhaimmin Iskandar alias Cak Imin menyatakan siap bergabung dengan Koalisi Indonesia Bersatu yang digagas Partai Golkar, PPP, dan PAN dengan syarat mau mengusung dirinya sebagai calon presiden di Pilpres 2024.
Selain PKB, Ketum PAN Zulkifli Hasan juga mengajak PKS untuk bergabung bersama Koalisi Indonesia Bersatu menuju Pemilu 2024.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART
4 Pulau Sengketa Aceh dan Sumut Kembali Disorot, Pakar Hukum Dukung Evaluasi Ulang
Keputusan Mendagri Soal Empat Pulau Aceh Jahat dan Harus Dicabut