Baca Juga: Pencalegan Vera Febyanty Didukung Para Kiyai NU
"Yang penting saya sudah menunaikan janji saya di periode sebelumnya sebagai Anggota DPR RI," kata Vera.
Apapun pernyataan Cellica, semuanya sah-sah saja menurut Vera. Yang terpenting semuanya untuk kebesaran Partai Demokrat.
"Kalau masyarakat mau pilih saya, Alhamdulilah. Kalau mau pilih Cellica juga Alhamdulilah, tinggal dikembalikan kepada masyarakat. Ini pemilihan langsung, bukan berdasarkan noken," ucap Vera, seraya menegaskan ini pemilihan langsung oleh masyarakat, bukan sistem noken seperti di daerah pegunungan Provinsi Papua, yaitu memilih caleg berdasarkan kesepakatan bersama warga masyarakat yang diwakili oleh kepala suku untuk mengisi semua surat suara.
Baca Juga: Cellica-Jimmy Kompak di Kampanye Gibran, Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Diketahui, Vera Febyanthy merupakan Anggota Komisi XI DPR RI dari Partai Demokrat. Pada Pileg 2024 mendatang, Vera mencalonkan kembali di wilayah Bekasi, Karawang dan Purwakarta.
Pada pencalegan kali ini, Vera Febyanthy selalu disarankan jangan terlalu bersikap 'PeDe', karena kini Vera memiliki rival internal, pencalegan Cellica yang dapat mengancam kantung suaranya di Karawang.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: britakan.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara