"Sudah diancam mau diam atau mati? Apakah kita membiarkan ancaman ini?" kata dia.
Hasto menambahkan bahwa pendukung Ganjar-Mahfud siap untuk mendampingi pihak-pihak yang diintimidasi.
Menurutnya, pendukung Ganjar-Mahfud akan memberi pendampingan hukum untuk melawan pihak-pihak yang melakukan intimidasi.
"Kepala desa diintimidasi, pengusaha diintimidasi agar tidak membantu Pak Ganjar dan Prof Mahfud MD, kita tak perlu takut karena kita mampu menggalang kekuatan gotong royong rakyat," Hasto menuturkan.
Baca Juga: Ganjar Yakin Dapat Ungguli Gibran di Solo Saat Pilpres 2024, Ini Kata Ganjar
Lebih lanjut Hasto juga menyinggung perihal video capres nomor urut dua Prabowo Subianto yang menarik jaket Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia banyak dihapus dari media sosial.
Hasto menilai sikap Prabowo menarik jaket Bahlil menunjukkan eks Danjen Kopassus itu tak mirip dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pilihanindonesia.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara