Jakarta, polhukam.id - Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) menempatkan Posko TPS Gerakan Rakyat sebagai instrumen utama dalam upaya memenangi kontestasi Pilpres 2024.
Berbeda dengan dua pasangan Calon Presiden (Capres)-Calon Presiden Wakil Presiden (Cawapres) kompetitor, yang mengandalkan strategi lebih simpel karena memiliki logistik jumbo.
Sebut saja yang mudah terlihat publik, pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor urut 02) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (03) menggempur ruang terbuka dengan alat peraga kampanye (APK), berbagai ukuran.
Baca Juga: Sambut 2024 Tahun Kemenangan, Semua Elemen Pendukung AMIN Wajib Semakin Kompak Rebut Hati Rakyat
Sementara APK paslon AMIN (nomor urut 01) terbatas jumlahnya. Mau tidak mau, karena menggempur ruang publik dengan billboard, baliho, spanduk, umbul-umbul dan bendera, serta beragam stiker membutuhkan biaya tak kecil.
Pasalnya, luas wilayah Indonesia tak sesempit Malaysia, apalagi Singapura atau Timor Leste.
Kondisi tersebut tercermin saat rombongan jurnalis bersama tim Deputi Relawan dan Partisipasi Publik Timnas AMIN dan Presidium Nasional Gerakan melakukan safari maraton di provinsi lumbung suara nasional pemilu.
Provinsi dimaksud pada Pemilu 2024, yakni Jawa Barat (35,7 juta pemilih), Jawa Timur (31,4 juta), Jawa Tengah (28,2 juta), Sumatera Utara (10,8 juta), dan Banten (8,8 juta).
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara