"Yang penting tidak akan ada penyalahgunaan kewenangan, kekuasaan, sehingga semua akan bisa fair play ya, bisa jurdil (jujur dan adil)," tambahnya Ganjar.
Dalam hal ini, Ganjar tidak masalah jika Jokowi lebih mendukung Prabowo-Gibran dari pada Ganjar-Mahfud, namun Ganjar meminta dukungan Jokowi tidak diikuti dengan penyalahgunaan kekuasaan.
"Kekhawatiran kita adalah ketika semua menyalahgunakan (kuasa), penyalahgunaan kewenangannya terjadi. Ketika penyalahgunaan kewenangan itu terjadi, maka itu sangat berbahaya," ujar Ganjar.
Baca Juga: Investigasi Penyebab Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, KNKT Berharap Black Box Tak Rusak
Sebelumnya, Capres nomor 02 Prabowo makan malam bersama Jokowi selama satu jam dari pukul 19.00 WIB sampai 20.05 WIB di kawasan Menteng Jakarta Pusat, Jumat (05/01/2024).
“Malam ini, Bapak Presiden rileks sejenak mencoba masakan nusantara di Rumah Makan Seribu Rasa Menteng. Saat makan malam, Presiden didampingi Menhan Bapak Prabowo Subianto," kata Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (5/1/2024).***
Artikel ini ditulis oleh Syawal Gilang Cahyadi dengan judul “Prabowo Makan Malam Bareng Jokowi, Ganjar: Mencederai Etika Politik!".
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: pojoksatu.id
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara