Dia menegaskan bahwa dalam politik luar negeri, kepentingan nasional harus tetap menjadi prioritas utama dalam setiap negosiasi dengan dunia luar.
Sementara dalam konteks pertahanan, Ganjar menyoroti perlunya peningkatan sistem pertahanan rakyat yang tangguh.
Selain itu, diperlukan adanya strategi penataan gelar pasukan yang merupakan antisipasi terhadap tarungan global antara Tiongkok dan Amerika Serikat.
Adapun dalam aspek keamanan, Ganjar menekankan pentingnya reformasi kepolisian sebagai langkah antisipasi terhadap berbagai tantangan seperti terorisme, peredaran narkoba, kekerasan seksual, pinjaman online, judi online, dengan memperkuat sistem keamanan cyber.
Setelah penyampaian visi misi oleh Ganjar, dilanjutkan dengan pembukaan oleh Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. (*)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara