polhukam.id, JAKARTA-- Viral video di media sosial, Sekda Takalar Muhammad Hasbi diduga mengampanyekan capres-cawapres nomor 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Sekda Muhammad Hasbi mengkampanyekan capres 02 saat membuka acara rembuk guru di Museum Daerah Balla Apakka Sulapa' Takalar, Sulawesi Selatan.
Dalam video viral tersebut Hasbi lantang menyebutkan bila Gibran menang, maka program PPPK dan pengangkatan CPNS akan dilanjutkan oleh Gibran.
"Takalar pro kepada PPPK yang ada, tapi yang belum terangkat mohon maaf, tunggu pengangkatan CPNS. Itu jalannya,” katanya.
Baca Juga: Menparekraf Sebut Pariwisata Riau Berkontribusi Besar dalam Pergerakan Wisata Nusantara
“Pak Jokowi sudah janjikan, kalau anaknya menang Insyaallah akan dilanjutkan program pengangkatan CPNS. Itu harus diapresiasi pengangkatan CPNS, kita butuh," ucapnya.
Menanggapi hal itu, Wakil Direktur Eksekutif Deputi Hukum Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Finsensius Mendrofa, mendesak agar Bawaslu Kabupaten Takalar hingga Bawaslu Provinsi Sulsel untuk segera menelusuri dugaan pelanggaran terserbut.
Karena, jika dilihat secara baik di video yang beredar satu menit itu, acara tersebut digelar pada tanggal 10 Januari 2024.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara