Kemudian untuk cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka dipastikan juga akan melakukan evaluasi mengingat ada sejumlah gimik yang dilakukan. "Memang gimik politik yang ditampilkan cawapres nomor urut 2 pada saat debat itu berkesan positif, tetapi setelah debat justru menimbulkan kontraproduktif menjadi negatif," katanya.
Cawapres nomor urut 3 Mahfud Md, dinilai terlihat mengalami tekanan karena jabatan yang diemban sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan. "Dari hal-hal tersebut maka mereka pasti akan melakukan evaluasi agar tidak terjadi lagi (dalam debat kedua)," katanya.
Debat cawapres yang akan mengusung tema energi, sumber daya alam, pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat tersebut bukan berarti tidak memiliki dampak jangka panjang.
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Puan Maharani mengharapkan pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) sesi kedua Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, bisa menampilkan visi dan misi masing-masing calon.
Puan menambahkan, pelaksanaan debat yang akan mengusung tema energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria dan masyarakat adat tersebut bisa berjalan seru sehingga masyarakat bisa melihat kemampuan masing-masing cawapres.
Sementara itu Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Alexander Sonny Keraf mengatakan Calon Wakil Presiden nomor urut 3 Mahfud MD sangat siap menghadapi Debat Keempat Pilpres 2024, yang akan berlangsung MInggu (21/1), di Jakarta Convention Center (JCC).
“Prof Mahfud sangat siap untuk berdebat. Jangan khawatir, beliau sudah malang melintang pada isu lingkungan, isu sumber daya. Jadi, paham betul,” kata Sonny dalam siaran pers TPN yang diterima, di Jakarta, Sabtu.
KPU RI telah menetapkan tiga peserta Pilpres 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD nomor urut 3.
Pasangan Anies-Muhaimin diusung oleh Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Ummat.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: sinarharapan.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara