"Betapa mahal dan rusaknya, pemilu kita. Nah, kalau kelakuan pengelola kekuasaan seperti ini, kita akan bertanya, sebenarnya untuk apa pemilu. Karena output-nya sudah jelas. Siapa yang punya uang, siapa yang punya kekuasaan. Dan itu implikasinya terhadap masa depan negara ini," katanya.
"Kalau cawe-cawenya presiden, cawe-cawenya instrumen kekuasaan kita biarkan pada hari-hari ini, maka ke depan enggak perlu ada pemilu Pak. Apa gunanya pemilu, ini yang menjadi concern kita," tutup anggota Komisi VI DPR itu.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara