Doli mengatakan, Golkar sejak pemilu orde baru tahun 1971 tidak pernah keluar dari dua besar. Dan saat ini, bisa kembali mengulang kemenangan itu.
"Mulai tahun 2004 waktu itu suaranya cukup signifikan. Kemudian di 2019 kami mengalami penurunan dan alhamdulillah tahun 2024 rebound dan memperoleh 15,28 persen. Jadi artinya ada kenaikan sekitar 3 persen dari Pemilu 2019," katanya.
Pihaknya menuturkan, kemenangan Golkar disebabkan oleh hasil kerja seluruh jajaran kader di Indonesia, baik dari tingkat daerah hingga pusat di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
"Dan juga orkestrasi itu ditunjukkan menempatkan calon-calon DPR seluruh Indonesia. Jadi kami mengalami kenaikan bukan hanya DPR, tapi DPRD provinsi dan kabupaten kota," tandasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara