Menurut Hasto, banyak kebohongan yang dilakukan Jokowi kepada PDIP selama menjadi kader partai.
"Ketika kami akhirnya sadar dan melakukan evaluasi, ternyata sudah begitu banyak kebohongan-kebohongan yang sudah dilakukan sejak awal," kata Hasto dalam diskusi bertajuk "Yang Waras yang Menang", Sabtu (30/3).
Karena rasa adanya rasa hormat partai kepada Jokowi, Hasto menyebut sempat ikut berang ketika salah satu majalah menggambarkan Jokowi sebagai Pinokio.
"Maka Tempo dulu ketika menggambarkan Pak Jokowi sebagai Pinokio, kami marah betul, apa pun itu pemimpin nasional kita, tapi lama-lama akhirnya ternyata kebohongan itu bukan sebagai suatu nilai yang dianggap penting oleh Pak Jokowi dan keluarga," tutur Hasto.
Namun, ternyata semuanya berubah. Hasto mengungkap beberapa pernyataan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming, yang dianggapnya sebagai bentuk kebohongan. Yakni pada 2023 yang mengaku akan taat pada keputusan PDIP setelah ia bertemu dengan Prabowo Subianto.
Namun, Gibran malah berpasangan dengan Prabowo sebagai capres cawapres 2024.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara