Efriza juga menganggap Jokowi sedang memperlihatkan perkembangan politik di Indonesia yang di luar nalar para pakar atau akademisi tata negara.
"Jokowi juga menunjukkan bahwa politik di Indonesia masih mudah diatur oleh penguasa selama tindakannya menggunakan narasi konstitusional. Ini menunjukkan reformasi belum membangun hukum yang baik di Indonesia," demikian Efriza.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara