POLHUKAM.ID -Seluruh unsur relawan Prabowo-Gibran siap bertanggung jawab bila ada pendukung yang masih nekat datang di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta Pusat, hari ini, Jumat (19/4).
Komandan Relawan TKN Prabowo-Gibran, Haris Rusly Moti, memastikan pihaknya telah bekerja dari malam hingga pagi ini agar massa tidak hadir ke MK.
"Kami bertanggung jawab atas pembatalan aksi ini, dan mulai malam ini tim bekerja hingga pagi untuk sosialisasi pada seluruh pendukung yang telah menyiapkan kedatangan pada aksi damai yang telah viral di media sosial dan media massa," katanya, di Sekber Relawan Prabowo-Gibran, Palmerah, Jakarta Barat, Kamis malam (18/4).
Aksi damai itu dibatalkan, menyusul arahan dari Ketua Umum Gerindra yang juga presiden terpilih 2024-2029.
"Pak Prabowo menyampaikan arahan pada seluruh pendukung dan pemilih Prabowo-Gibran agar tidak melanjutkan aksi massa damai yang rencananya digelar besok, Jumat 19 April 2024," kata Haris.
Dia juga memastikan rencana pemberian 10 ribu pernyataan amicus curiae atau sahabat pengadilan dibatalkan.
"Arahan Pak Prabowo, kita semua selaku pemilih dan pendukung Prabowo-Gibran agar menghormati proses hukum dan konstitusi yang sedang berjalan di MK," kata Haris.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Kudeta Kebijakan, Sri Radjasa Ungkap Tim Internal Polri Dibentuk untuk Lawan Tim Reformasi Presiden
Sri Radja Ungkap Skenario Suksesi Kapolri dan Kandidat Kuda Hitam Pilihan Prabowo
Jokowi Ketakutan dengan Nasib Politik Gibran pada 2029
Refly Harun: Jadi Wali Kota Saja Gibran Tak Layak!