POLHUKAM.ID -Kinerja Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi nampaknya harus dievaluasi.
Hal ini menyusul adanya penarikan dana unit bisnis dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari Bank Syariah Indonesia (BSI).
"Penarikan dana Muhammadiyah dari BSI adalah bentuk ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Efeknya berakibat guncangan ekonomi dan distrust," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/6).
Lanjut Hari, bila dirasa perlu, Kementerian BUMN mengganti posisi Hery dengan profesional yang lebih mumpuni.
"Pencopotan Dirut BSI merupakan langkah perbaikan dan penyelamatan BSI agar citranya tidak turun," kata Hari.
Jangan sampai, lanjut Hari bila penarikan dana benar akan berdampak negatif pada citra BSI, dan tidak menutup kemungkinan bank-bank Syariah lainnya juga ikut terdampak.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara