POLHUKAM.ID -Pemprov DKI Jakarta dinilai tidak peka menyusul banyaknya siswa sekolah swasta yang tertahan lantaran tidak mampu melunasi tunggakan.
Analis politik dari Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan, anggaran pendidikan yang digelontorkan pemerintah pusat ke daerah seharusnya bisa mengatasi permasalahan tebusan ijazah siswa.
"(Pemprov DKI Jakarta) tidak peka. Karena persoalan pendidikan tidak dapat diselesaikan. Kan punya APBD besar," kata Ujang kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (25/7).
Jakarta yang dikenal sebagai ikon Indonesia, kat Ujang, seharusnya peka terhadap permasalahan pendidikan dan memberikan solusi terhadap anak-anak yang tidak mampu menebus ijazah.
"Masak menyelesaikan persoalan masalah tebusan ijazah saja tidak mampu tidak bisa, sangat disayangkan," demikian Ujang.
Diketahui, Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi DKI Jakarta tahun 2024 sebesar Rp81,71 triliun.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Disebut Tipu Rakyat soal Ijazah Jokowi, Roy Suryo Serang Penasehat Ahli Kapolri, Ungkap LHKPN Bohong
Reuni Angkatan 80 UGM Dituding Settingan, Jokowi: Kalau Tidak Datang Tentu Ramai
Ternyata Ini Alasan Jokowi Tak Pakai Seragam Reuni Angkatan 1980 Kehutanan UGM
Jokowi Sebut Mulyono Bekerja di PT. Restorasi Ekosistem Indonesia Jambi