POLHUKAM.ID -Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengkritik Presiden Joko Widodo (Jokowi) berkaitan dengan praktik hukum yang berlaku saat ini.
Meski secara eksplisit tidak menyebut nama Jokowi, namun secara implisit maksud pernyataan yang disampaikan Megawati di acara Mukernas Partai Perindo benar-benar ditujukan kepada Jokowi.
"Sebab Megawati mengaitkannya dengan masa kekuasaan itu ada akhirnya. Megawati terkesan menilai, hukum kapan saja dapat diubah sesuai keinginan penguasa," kata analis politik dari Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga
kepada wartawan, Kamis (1/8).
Menurutnya, Megawati sedang mengingatkan saat ini tidak berlaku taat asas ketika mengikuti kehendak hukum.
"Justru sebaliknya, hukum dikondisikan untuk taat dengan kehendak penguasa," ucapnya.
Oleh karenanya, ia memandang wajar jika Megawati mengkritik penggunaan slogan Indonesia Maju lantaran tidak sesuai dengan fakta pemerintahan saat ini yang terkesan tidak ada kemajuan terutama di bidang hukum.
"Sebab, praktik hukum dan demokrasi misalnya bukan menunjukkan kemajuan tapi justru kemunduran," tutupnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara