Saat ini, air sudah sampai ke lingkungan istana di IKN.
"Sudah sampai ke lingkungan Sekretaris Negara (Setneg) termasuk Istana Garuda dan Istana Presiden," kata Basuki di Kantor Kemensetneg, Jakarta, Kamis (1/8/2024).
Basuki sudah meminum air di sana, yang mana airnya merupakan hasil dari Instalasi Pengolahan Air Minum (IPA).
"Jadi kualitas air sebagai hasil IPA sudah standar, bahkan insyaAllah lebih baik dari air minum kemasan. Cuma nanti itu dari pipa, 16 km ke resevoir, kemudian 22 km didistribusikan ke persil-persil. Nah ini nanti setiap persil harus dites air minumnya, atau kualitas airnya, mungkin berubah dari IPA sampai persil," kata Basuki.
Rencananya, Basuki akan meminta pihak terkait untuk mengecek soal air minum yang ada di pipa persil tersebut.
"Kemarin baru dicek internal dari balai teknik air minum PU. Nanti kalau untuk kebutuhan umum saya minta Sucofindo yang mengecek sehingga semuanya akan siap pada tanggal 17 Agustus insyaallah bisa," pungkasnya
Sumber: Tribunnews
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara