POLHUKAM.ID -Pemerintah tidak perlu memaksakan untuk menggelar upacara HUT ke-79 RI, di Ibu Kota Nusantara (IKN) Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, jika kesiapan infrastruktur belum rampung.
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno mengatakan, masyarakat Indonesia sudah mengetahui bahwa IKN telah dipindahkan. Oleh karena itu, tidak perlu lagi ada penegasan melalui acara seremonial.
"Karena apapun sesuatu yang tidak maksimal pastinya hasilnya tidak optimal. Tak perlu sebenarnya ada acara seremonial sekadar menegaskan IKN itu sudah jadi ibukota,” ujar Adi kepada Kantor Berita Politik dan Ekonomi RMOL, Kamis (8/8).
Pengamat politik Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu menggarisbawahi, hal yang lebih penting adalah bagaimana meramaikan IKN dan memastikan aktivitas kedewanan dan kenegaraan pindah ke sana.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara