Prinsip-prinsip ini harus senantiasa diimplementasikan dalam setiap program kerja.
Ale mengingatkan pentingnya agar semua program kerja yang telah dirancang dan akan dilaksanakan merujuk pada perencanaan yang telah ditetapkan, demi memastikan bahwa pembangunan IKN tidak hanya fokus pada aspek fisik (hardware), tetapi juga mencakup pengembangan teknologi (software) dan peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) (brainware).
"Bangun dan berdayakan masyarakat terus-menerus, hakikat pembangunan adalah peningkatan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat," ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa Indonesia akan terus berupaya membangun ekosistem yang lebih baik dan bahwa IKN bukan sekadar proyek semata.
Oleh karena itu, komitmen, konsistensi, dan keberlanjutan dalam pelaksanaan adalah hal yang sangat krusial.
"Terima kasih atas kekompakan dan kerja samanya dalam bekerja bersama selama ini. Insya Allah, persahabatan dan persaudaraan yang telah dibina akan terus menjadi jembatan silaturahim kita ke depan. Proud to have you all!" tutup Ale.
Sumber: Kompas
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara