POLHUKAM.ID - Nama Deddy Corbuzier dalam sepekan ini menjadi sorotan publik setelah resmi dilantik menjadi staf khusus (Stafsus) Menteri Pertahanan (Menhan) pada Rabu (12/2/2025) lalu.
Kapabalitas Deddy Corbuzier yang diangkat menjadi stafsus turut disorot oleh Profesor dari Nanyang Technological University (NTU) Singapura, Sulfikar Amir.
Lewat cuitan di akun X pribadinya, Kamis kemarin, Prof Sulfikar tampak membanding-bandingkan sosok Deddy Corbuzier dengan Stafsus Kemenhan Singapura, Brigjen Frederick Choo.
Pemilik akun dengan nama @socioltalker juta mengunggah momen pertemuan Frederick Choo dengan Menhan RI, Sjafrie Sjamsoeddin.
Dalam unggahnnya itu, Prof Sulfikar membeberkan latar belakang pendidikan Frederick Choo yang sedang bersalaman dengan Sjafrie, kekinian menjadi atasan Deddy Corbuzier di Kemenhan RI.
"Yang sebelah kanan adalah Brigjen Frederick Choo. Lulus s1 dan s2 jurusan engineering dr cambridge. posisinya stafsus kemenhan Singapura," cuitnya dilihat pada Jumat (14/2/2025).
Prof Sulfikar pun memberikan komentar nyelekit kepada Deddy yang kini menjadi Stafsus Menhan.
"Yang sebelah kiri jenderal Sjafrie Sjamsoeddin, Menteri Pertahanan Indonesia yang punya stafsus seorang tukang sulap," cuitnya.
Selain itu, Prof Sulfikar juga mengungkit lagi video Deddy Corbuzier yang ngamuk-ngamuk menanggapi soal anak-anak SD yang mengeluhkan menu program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Prof Sulfikar pun memberikan komentas pedas dengan menyebut Deddy Corbuzier sebagai pem-bully anak-anak.
"Staf khusus bidang bully anak kecil," tulisnya sembari mengunggah ulang video Deddy Corbuzier.
Unggahan Prof Sulfikar pun langsung diramaikan netizen dengan beragam komentar.
Namun kebanyakan netizen turut memberikan sindiran terhadap Deddy setelah diangkat menjadi stafsus Menhan.
Bahkan, ada yang menyoroti gelar PhD Deddy Corbuzier yang disematkan profil akun media sosialnya.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara