Ia memaparkan kegagalan dimaksud. Mulai dari lapangan kerja yang sulit.
“Pekerjaan Sulit, Biaya Hidup meningkat, Tidak adanya kesetaraan dan kemudahan dalam bidang pekerjaan dan berusaha, Anggaran Negara pun dipakai untuk Proyek-Proyek Nir Faedah bagi kesejahteraan Rakyat,” imbuhnya.
Karenanya, Stefan meminta pemerintah bercermin menanggapi fenomena tersebut. Apalagi, menurutnya pendapat pemerintah masih didominasi pajak.
“Lebih baik Pemerintah BERCERMIN dan BERBENAH dulu… Jangan Kalian MENYALAHKAN RAKYAT TERUS BISANYA !!! 80% Pendapatan Negara itu DARI KERINGAT PAJAK KITA !!!” pungkasnya.
👇👇
.
.
Rakyat Kritik Pemerintah disuru ANGKAT KAKI ..
Giliran Rakyat mau Angkat Kaki dibilang GAK NASIONALIS#KaburAjaDulu mencuat itu karena adanya Kekecewaan dan Apatisme Rakyat atas KINERJA PEMERINTAH
Pemerintah SUDAH GAGAL menjamin Kesejahteraan dan Keadilan bagi Rakyatnya… pic.twitter.com/p1nm1Gxjh0
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara