Ada dua poin utama dalam instruksi Megawati.
1. Diinstruksikan kepada seluruh kepala daerah dan wakil kepala daerah PDI Perjuangan, sebagai berikut: 1. Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang pada tanggal 21-28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang, untuk berhenti dan menunggu arahan lebih lanjut dari Ketua Umum.
2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan standby commander call.
Surat ini ditandatangani oleh Megawati dan dicap stempel lambang PDIP.
PDIP Jawab Jokowi yang Bilang Harusnya Kepala Daerah PDIP Ikut Retret
Joko Widodo (Jokowi) menilai seharusnya kepala daerah dari PDIP menghadiri retret di Akmil Magelang, terlepas dari instruksi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Elite PDIP Said Abdullah merespons pernyataan presiden ke-7 RI itu.
"Ya ini soal partai lah ya, urusan internal, bukan urusan orang luar," kata Said yang menjabat Ketua DPP PDIP Bidang Sumber Daya saat diwawancarai di kediaman Megawati, Jl. Teuku Umar No. 27A, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (21/2/2025).
Said tak merespons lebih jauh pernyataan Jokowi yang dulunya kader PDIP. Said hanya menyebut dirinya akan mendapatkan tugas tanpa memerincinya.
"Mudah-mudahan saya dikasih tugas Ibu, ini ada acara, ya oke ya," kata Said Abdullah.
Sumber: Detik
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara