POLHUKAM.ID - Belakangan ini sosial media tengah dihebohkan dengan tagar Kabur Aja Dulu (#kaburajadulu).
Fenomena ini dianggap sebagai bentuk kekecewaan masyarakat Indonesia terhadap kondisi ekonomi, sosial dan keadilan yang ada di Indonesia.
Kondisi ini muncul diduga setelah sejumlah kebijakan pemerintah yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.
Dokter Tifa mengamati fenomena yang tengah ramai belakangan ini soal #kaburajadulu. Pihaknya justru menghubungkan dengan keadaan Pulau Jawa.
Dengan adanya berbagai macam masalah yang timbul di Pulau Jawa, akan mengarahkan pada situasi masyarakat harus siap pindah ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Pemerintah dan media terus menekankan bahwa Jawa sudah tidak layak ditinggali karena over populasi. Kemacetan, banjir, bencana ekologis, kayak gitu kan yang kita dengar terus-menerus di 10 tahun terakhir,” ujar Dokter Tifa, dikutip dari youtubenya, Jumat (21/2/25).
“Akhirnya pemindahan Ibu Kota dari Jakarta ke Kalimantan itu menjadi sebuah yang seakan-akan solusi ideal,” sambungnya.
Kondisi ekonomi yang semakin tidak kompetitif hingga kesenjangan ekonomi akan membuat generasi muda di Indonesia semakin tidak betah di dalam negeri.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara