Gibran meminta Bima Arya secara langsung untuk mengawal mensosialisasikan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) kepada seluruh kepala daerah.
"Karena beliau juga pernah punya pengalaman sebagai kepala daerah, jadi pertanyaannya pasti detail. Beliau titipkan juga kepada saya, Kemendagri, sosialisasikan SIPD kepada kepala daerah, supaya mereka semua bisa mengeksekusi APBD secara transparan," tutur Bima.
Gibran juga meminta para kepala daerah untuk memaksimalkan penggunaan digitalisasi e-government demi menjaga transparansi dan mencegah korupsi.
Dirinya ingin keilmuan di sektor pemerintahan dapat saling dibagikan satu sama lain.
"Beliau menekankan tentang digitalisasi e-government juga, untuk membangun transparansi dan mencegah korupsi. Beliau menceritakan beberapa pengalamannya di Solo, dan ada pelajaran baik, ada hal-hal yang juga tertinggal di Solo, tapi itu, lah, saling berbagi yang beliau contohkan tadi," tutur Bima.
Usai memberi pembekalan kepala daerah, Gibran melanjutkan perjalanan dengan agenda mengecek program pemerintah yaitu Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis.
👇👇
Gibran memberikan materi retreat di Magelang
Dan sepertinya media2 sudah dikondisikan agar tidak memberikan rekaman suara Gibran, dan jadilah seperti ini
Lo bayangin Gibran harus mengajari Pramono Anung 😂ðŸ˜
...gelapp gelappp pic.twitter.com/NRGvP9gWu8
Sumber: Tirto
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara