Pertamina Dikelola Monyet Saja Akan Untung, Enggak Mungkin Rugi Kecuali Dirampok!

- Sabtu, 01 Maret 2025 | 00:05 WIB
Pertamina Dikelola Monyet Saja Akan Untung, Enggak Mungkin Rugi Kecuali Dirampok!


POLHUKAM.ID - Kejaksaan Agung (Kejagung) memperkirakan potensi kerugian negara dalam kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang di lingkungan subholding serta kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) periode 2018-2023 mencapai Rp 193,7 triliun pada 2023, dengan total akumulasi lima tahun yang bisa mendekati Rp1 kuadriliun.


Namun mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono menyebut PT Pertamina akan untung dan bahkan dikelola monyet. 


“Begini aku ngomong, Pertamina di kelola monyet saja akan untung,” kata Arief dikutip dari unggahannya di X, Jumat (28/2/2025).


Hal tersebut, kata Arief disampaikan saat tahun 2004. Di sebuah acara serikat pekerja Badan Usaha Milik Negara (BUMN). 


“Aku pernah ingat. Pidato di acara Serikat Pekerja BUMN 2004,” ujarnya.


Tapi menurutnya, hal tersebut akan berbeda. Jika Pertamina dirampok dan dikorupsi. 


“Engga mungkin rugi kecuali di rampok dan dikorup dibandingkan dagang sayur di pasar,” tandasnya.


Aku pernah ingat.. Pidato di acara Serikat Pekerja BUMN 2004 . Begini aku ngomong Pertamina di kelola monyet saja akan Untung dan enga mungkin Rugi kecuali di rampok dan di korup dibandingkan dagang sayur di pasar @prabowo @__LOVE_AG4EVER @jokowi @AgusYudhoyono @Dennysiregar7


Ahok Pernah Sebut Merem Aja Pertamina Untung


Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok kembali viral di media sosial. Kali ini, gara-gara PT Pertamina merugi Rp11 triliun di Semester I-2020.


Ahok viral karena dia adalah Komisaris Utama Pertamina saat ini. Pernyataan bahwa Pertamina untung walau tutup mata ternyata pernah terucap saat Ahok diwawancarai oleh Andy F. Noya secara daring beberapa waktu lalu.


Ahok awalnya bercerita bagaimana masuk sebagai Komisaris Utama di perusahaan besar yang memiliki pendapatan Rp800 triliun itu.


"Pertamina ini kan punya revenue 800 T, hampir sepertiga dari APBN Indonesia," ujar Ahok dikutip dalam wawancara daring dengan Andy F. Noya beberapa waktu lalu, Rabu, 26 Agustus 2020.


Menurut Ahok, dia memiliki tugas mengawasi perusahaan dengan baik terutama KPI para direksi hingga persoalan administratif. 


Di percakapan inilah, Ahok menyebut Pertamina itu adalah perusahaan yang selalu untung, bahkan jika menutup mata alias merem. 


"(Memang) enggak ada kewajiban mesti untung berapa, dan memang selalu untung, ya merem juga untung," kata Ahok.


Persoalannya, lanjut Ahok, Pertamina juga harus membandingkan keuntungan Pertamina dengan perusahaan migas lainnya seperti Petronas yang kini memang lebih baik dari Pertamina.


"Kita masuk (peringkat) ke-175 di fortune global, Petronas 150-an, bos. Jadi kita selalu membandingkan yang tidak best practice dengan negara lain," kata dia.


Ahok juga berkomentar soal dirinya yang dipercayakan Presiden Jokowi sebagai Komisaris Utama Pertamina. 


Halaman:

Komentar

Terpopuler