POLHUKAM.ID - Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, memberikan tanggapannya terkait hubungan panas antara partainya dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Ketegangan tersebut mencuat setelah pernyataan kontroversial dari Ketua DPP PDIP, Deddy Yevri Sitorus.
Saat ditanya mengenai hubungan PDIP dan Jokowi, Puan menyampaikan bahwa manusia tidaklah sempurna dan pasti memiliki kesalahan di masa lalu.
Ia mengisyaratkan bahwa kesalahan yang dianggap sebagai pengkhianatan Jokowi terhadap PDIP seharusnya bisa dimaafkan dan dilupakan demi kebersamaan membangun bangsa.
“Ya, kita semua pastinya manusia yang tidak sempurna, kita semua pasti punya masa lalu,” ujar Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/3/2025).
Menurut Puan, membangun bangsa tidak bisa dilakukan seorang diri. Semua pihak perlu introspeksi diri dan bersatu menghadapi tantangan besar yang ada.
“Tapi kita ingat bahwa membangun bangsa itu enggak bisa sendirian. Kita semua pasti punya kesalahan. Namun, yang terpenting adalah bagaimana kita menatap ke depan dan menghadapi problema global serta masalah-masalah yang tidak mudah diselesaikan sendiri,” tuturnya.
Terkait pernyataan Deddy Sitorus yang mengklaim adanya utusan dari Jokowi untuk meminta PDIP tidak memecatnya, Puan tidak memberikan jawaban langsung.
Ia justru meminta agar pertanyaan tersebut diajukan kepada Deddy Sitorus.
“Ya, tanyakan kepada yang bersangkutan,” ujarnya singkat.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara