Pemerintah, kata dia tak punya niat baik menjalankan pemerintahan sesuai nilai agama dan konstitusi.
“Saya tidak melihat ada niat baik. Betul-betul menjalankan negara berdasarkan nilai-nilai yang hidup di tengah masyarakat. Terutama nilai agama, nilai konstitusi yang diyakini, agar kemudian kita dalam menyelenggarakan negara sesuai dengan harapan bernegara,” imbuhnya.
Padahal, kata Feri, uang yang dikumpulkan di Danantara, bisa digunakan untuk banyak hal. Misalnya di sektor pendidikan.
“Kalau ternyata uang segitu banyak bisa dikumpulkan dengan sedemikian rupa. Menurut saya ya, banyak hal yang bisa dikerjakan,” terangnya.
Ia mencontohkan pembayaran Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang menjadi momok mahasiswa.
“Misalnya tiap tahun ada sumbangan ke kampus-kampus agar kemudian anak-anak tidak mampu bisa bersekolah dengan baik dan tidak diteror UKT,” pungkasnya.
👇👇
Sumber: Fajar
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara