Memprihatinkan! Rocky Gerung Sentil Prabowo: APBN Defisit, Krisis Sudah di Depan Mata, Janji Kampanye Presiden Cuma Omon-Omon!

- Kamis, 20 Maret 2025 | 16:40 WIB
Memprihatinkan! Rocky Gerung Sentil Prabowo: APBN Defisit, Krisis Sudah di Depan Mata, Janji Kampanye Presiden Cuma Omon-Omon!


“Setiap kali ada kritik, para komunikator istana selalu mengatakan tidak ada masalah, semuanya bisa diatasi. 


Padahal, realitas di lapangan berbeda. Rakyat mulai merasakan dampaknya, harga-harga naik, daya beli turun, dan tidak ada kepastian ekonomi,” lanjutnya.


Salah satu isu yang mencuat di tengah gonjang-ganjing APBN adalah kemungkinan mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani.


Rocky menilai spekulasi ini bisa muncul karena adanya tekanan besar yang dihadapi Sri Mulyani dalam mengelola keuangan negara di bawah pemerintahan baru.


Menurut Rocky, persoalan utama bukan sekadar apakah Sri Mulyani akan mundur atau tidak, tetapi lebih kepada bagaimana transparansi pemerintah dalam mengelola anggaran.


Ia menilai bahwa saat ini masih ada banyak kepentingan politik dan oligarki yang mempengaruhi postur APBN.


“Pertanyaannya sekarang, kalau Sri Mulyani benar-benar mundur, apakah itu karena dia gagal atau karena dia merasa ditekan? Atau dua-duanya?” ujarnya.


“Yang jadi pertanyaan, apakah Sri Mulyani ini menjalankan misi Presiden Prabowo atau justru misi oligarki yang selama ini punya kepentingan dengan proyek-proyek besar? Ini harus jelas,” katanya.


Rocky menyebut bahwa ketidakjelasan arah kebijakan ekonomi pemerintah saat ini membuat banyak pihak pesimis terhadap masa depan ekonomi Indonesia. 


Baik media nasional maupun internasional mulai memberikan analisis yang menyoroti kemungkinan Indonesia mengalami krisis ekonomi dalam waktu dekat.


Dalam situasi seperti ini, Rocky menekankan bahwa pemerintah harus mulai berbicara secara jujur kepada rakyat. 


Menurutnya, komunikasi yang terbuka dan transparan jauh lebih penting daripada sekadar menciptakan optimisme yang tidak berdasar.


“Semua ini adalah hasil analisis dari para pakar ekonomi. Bukan sekadar opini. Kenyataannya, rakyat semakin sulit, daya beli melemah, sementara APBN terus mengalami tekanan,” jelasnya.


“Krisis ini nyata. Yang dibutuhkan rakyat bukan sekadar janji, tetapi kepastian bahwa APBN benar-benar digunakan untuk kesejahteraan rakyat, bukan hanya untuk kepentingan elite,” pungkas Rocky.


Sumber: Riau24

Halaman:

Komentar

Terpopuler