Menurut Catur, peristiwa itu mampu mengangkat popularitas dan elektabilitas Anies Baswedan hingga sekarang.
Selain itu, peneliti utama Indonesia Political Opinion (IPO) itu menilai Ganjar Pranowo tidak memiliki popularitas seperti Anies Baswedan pada 2017.
"Ganjar Pranowo popularitasnya masih di Jawa Tengah dan Jawa Timur sehingga posisinya berada di bawah Anies Baswedan," pungkasnya. (*)
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara