Terkait itu, anak buah Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pun menyebut jika hal tersebut adalah proyek mimpi.
"Mimpi, tiga periode itu proyek mimpi," katanya kepada Wartawan, Kamis (9/6/2022).
"Di tengah bangkitnya kesadaran kemandirian partai dan kesadaran rakyat akan bahayanya populisme. Jokowi saat ini menghadapi dua hal itu," sambungnya.
Menurut dia, para relawan tersebut ingin menjerumuskan Jokowi dan merusak bangsa.
"Projo cuma mau menjerumuskan Jokowi dan membuat rusak bangsa dan tatanan politik," katanya.
"Itu mimpi, dan bahayanya Jokowi bisa percaya mimpi," tukasnya.
Sementara itu sebelumnya, Budi Arie menyinggung soal jabatan presiden tiga periode.
Ia mengatakan jika tahun 2024 itu tikungannya banyak dan masih banyak kemungkinan.
"Kalau metaforanya balapan, 2024 itu tikungannya banyak dan tajam-tajam, karena masih banyak kemungkinan. Dalam balap itu kita nggak bisa menduga siapa pemenang di lap terakhir. Nah, ini 2024 sama, ketidakpastian, unpredictable-nya tinggi sekali. Saya bilang ke teman-teman Projo, kita harus jeli, jangan-jangan 3 periode, jangan-jangan perpanjangan masa jabatan," katanya.
Sumber: populis.id
Artikel Terkait
Gibran Tak Salami AHY Diduga Imbas Isu Pemakzulan yang Disinyalir dari Partai Biru
Upacara 17 Agustus di Istana Diprediksi Penuh Drama Politik, Jokowi Bakal Absen?
Bukan Hanya AHY, Begini Tatapan Tajam Bahlil Saat Tak Disalami Gibran
Insiden Gibran Tak Salami Menteri Bukti Relasi di Kabinet Tidak Kuat