“Jujurlah, jujur itu simpel, tidak rumit, tidak perlu mengadakan sesuatu yang tidak ada,” ungkapnya
Rismon tidak menampik bahwa kemungkinan Rektor UGM mendapat tekanan yang kuat, akan tetapi kejujuran itu diungkapkan, maka beban ibu, akan jauh lebih ringan, apapun risikonya.
“Nilai kejujuran, berdasarkan data-data dan berkas UGM, akan menjadi ringan dan bisa diangkat sebagai pehlawan kejujuran akademik,” ucapnya.
“Saya tahu ibu menanggung beban, dapat tekanan intervensi politik dari atas,” ungkapnya.
“Pikirkan matang-matanglah, datanglah ke pertemuan kita, di Gedung Pusat Balairung, agar media lebih banyak yang datang,” ucapnya.
Rismon mendapat informasi, bahwa pihaknya bersama Roy Suryo dkk akan diterima di ruang 109, dengan ruangan sempit hanya dibatasi 5 orang.
“Terbukalah, jujurlah, sehingga rakjyat akan memuji integritas UGM, bukan dicibir di media sosial,” kata dia.
“Semoga bisa ketemu di Balairung atau Gedung Pusat UGM. Ribuan orang akan kita hadapi,” ungkapnya.
Dengan kebenaran akan terbuka, itu akan menjadi kemenangan rakyat. Rakyat hanya butuh kebenaran dan kejujuran dari Ova Emilia,
“Sambutlah kegirangan, itu bukti cinta rakyat kepada UGM. Pajak yang mereka bayar, sejujurnya digunakan untuk UGM,” ujarnya.
Rismon mengaku sudah memiliki analisis ilmiah. Hal ini untuk mengantisipasi jika UGM masih bersikeras menyatakan ijazah dan skripsi Jokosi asli.
👇👇
Sumber: SuaraMerdeka
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara