Sebelum pensiun dari kemiliteran, Fachrul Razi sempat menduduki sejumlah jabatan bergengsi di TNI.
Mulai dari Kepala Staf Umum TNI pada 20 Maret 1998 hingga 26 Januari 1999.
Kemudian, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 11 Februari 1999 sampai 29 November 1999.
Lalu, Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.
Setelah pensiun dari TNI, Razi menjabat beberapa posisi Komisaris Utama, diantaranya di PT Central Proteina Prima Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Toba Sejahtera.
Razi menjadi salah satu pendiri Partai Hati Nurani Rakyat, dan dalam pemilihan presiden 2009 ia mendukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.
Pada tahun 2014, Razi mendukung keberhasilan Joko Widodo dalam pemilihan presiden, dan menjadi penasihat pertahanan selama pembentukan kabinet baru.
Dalam pemilihan presiden tahun 2019, Razi memimpin tim "Bravo 5" yang terdiri atas pensiunan perwira TNI yang mendukung kampanye pemilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pada tanggal 20 Oktober 2019, Razi dilantik sebagai Menteri Agama.
Dia merupakan tokoh militer ketiga yang memegang jabatan sebagai Menteri Agama, dan yang pertama sejak era Reformasi.
Berikut karier militer Fachrul Razi:
- Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad
- Wakil Asisten Operasi KASAD
- Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana
- Gubernur Akademi Militer (1996–1997)
- Asisten Operasi KASUM ABRI (1997–1998)
- Kepala Staf Umum ABRI (1998–1999)
- Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (1999)
- Wakil Panglima TNI (1999–2000).
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara