POLHUKAM.ID - Pengamat politik sekaligus akademisi Rokcy Gerung kembali memantik perhatian publik setelah mematahkan analogi dan argumentasi yang dilontarkan oleh Sekjen Gibranku (kelompok muda pendukung Gibran), Pangeran Mangkubumi.
Potongan video pernyataan Rocky Gerung pun beredar di media sosial.
Pernyataan Rocky Gerung ini merupakan bagian dari program Rakyat Bersuara yang tayang di iNews TV pada Rabu (11/6/2025).
Di mana dalam program itu membahas seputar usulan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang diusulkan oleh Forum Purnawirawan TNI.
Mulanya, Pangeran Mangkubumi menyatakan bahwa usulan pemakzulan Gibran oleh Forum Purnawirawan TNI sangat minim substansi. Ia pun merasa prihatin dengan munculnya isu pemakzulan itu.
"Seolah terus digiring untuk menonton dan menyaksikan polemik serta peristiwa-peristiwa politik yang bising dari segi narasi, namun hening dalam segi substansinya, persis seperti polemik yang terjadi pada hari ini," kata Pangeran.
Dia lantas menganalogikan seperti seseorang memasuki ruangan anechoic chamber yang mana seorang tersebut bisa mendengarkan organ tubuhnya sendiri termasuk detak jantungnya.
Dari itu, dia bilang, terdapat pelajaran yang bisa dipetik seperti mendengarkan aspirasi rakyat yang fundamental ketimbang membahas persoalan tidak substansi.
Ia pun mengajak semua anak bangsa khususnya generasi muda itu beranikan diri melangkahkan kaki masuk ke dalam spektrum anechoic chamber.
"Sehingga kita bisa benar-benar mendengarkan detak jantung rakyat, denyut nadi rakyat, isi hati dan keluh kesah rakyat dengan lebih jernih," ujar Pangeran.
Artikel Terkait
Puan Maharani Bongkar Masalah Utang Whoosh: DPR Akan Usut Tuntas!
Prof Henri Balik Badan Bongkar Rekayasa Gibran Cawapres: Saya Kecewa dengan Jokowi!
Misteri Dewa Luhut di Balik Proyek Whoosh: Rahasia yang Baru Terungkap
Fakta Mengejutkan di Balik Proyek Whoosh: Dugaan Markup Rp 60 Triliun dan Potensi Kerugian Negara